Web3 Weekly Report: Kebijakan baru aset digital di Hong Kong, Pembelian koin on-chain dengan Mastercard, Integrasi AI dan Web3

Tren Makro

Pemerintah Daerah Khusus Hong Kong merilis "Deklarasi Kebijakan Pengembangan Aset Digital Hong Kong 2.0", yang berfokus pada stablecoin dan tokenisasi aset fisik (RWA). Kebijakan baru ini merupakan penajaman dari deklarasi pertama yang dirilis pada Oktober 2022, dengan fokus pada aplikasi nyata dan pembangunan ekosistem, serta menegaskan tujuan menjadikan Hong Kong sebagai pusat inovasi aset digital global.

Raksasa pembayaran Mastercard mengumumkan penyediaan layanan pembelian koin kripto on-chain, semakin mendorong mainstreamisasi pembayaran kripto. Dalam beberapa tahun terakhir, Mastercard terus memperdalam pengaturan strategi kripto, berpindah dari eksplorasi eksperimental ke tahap implementasi nyata, menjadi bagian kunci dari peta keuangan globalnya.

Situasi geopolitik di Timur Tengah mengalami perubahan besar, yang mengakibatkan fluktuasi tajam dalam harga Bitcoin. Peristiwa mendadak ini sekali lagi menyoroti sensitivitas pasar crypto terhadap faktor eksternal.

AI dan Web3 Terintegrasi

Para ahli industri percaya bahwa terlepas dari jalur yang dipilih proyek, pada akhirnya harus mengintegrasikan logika kolaborasi AI, memanfaatkan AI untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi. Namun, ada juga suara kritis yang mempertanyakan bahwa janji strategis AI dari beberapa raksasa teknologi terlalu tinggi tetapi kurang terpenuhi.

Informasi finansialisasi ( InfoFi ) dianggap sebagai eksperimen keuangan perhatian di era AI. Konsep ini didasarkan pada teknologi blockchain, insentif token, dan pemberdayaan AI, bertujuan untuk membentuk kembali nilai perhatian.

Peluang Investasi

Para ahli di industri berbagi tentang aset investasi kripto yang paling potensial dalam 3-5 tahun ke depan. Sementara itu, ada analisis yang menunjukkan bahwa semangat pasar untuk mengejar proyek baru telah turun ke titik terendah sejak 2018, dengan sebagian besar proyek berada dalam tahap optimasi bertahap.

Beberapa ahli telah mengusulkan 7 alat dan dimensi evaluasi untuk membantu investor menemukan proyek dengan potensi setara Aave dari data on-chain dan pangsa pikiran pengguna.

Dinamika Industri

Sebuah proyek blockchain modular baru-baru ini menghadapi berbagai keraguan, termasuk penjualan saham oleh eksekutif, pengalihan kepentingan, dan manipulasi opini publik. Meskipun pihak proyek membantah tuduhan ini, tetapi tingkat aktivitas ekosistem dan kinerja token mengalami penurunan yang signifikan.

Sebuah mantan raksasa kuantum kripto sedang mencoba bertransformasi menjadi "pembangun infrastruktur kripto", dan jarang mengungkap kemajuan partisipasinya dalam lobi kebijakan kripto di Amerika Serikat.

Sebuah skema penipuan yang melibatkan perdagangan token diskon di luar bursa terungkap, mengakibatkan lembaga modal ventura dan investor besar kehilangan sekitar 50 juta dolar AS dalam beberapa bulan. Peristiwa ini menyoroti risiko yang mungkin ditimbulkan oleh kepercayaan, keserakahan, dan "bukti" sosial di pasar kripto.

Sebuah platform pembayaran menarik perhatian regulator karena melibatkan perputaran USDT yang besar, menyoroti penguatan berkelanjutan dalam memerangi penipuan online, jaringan pembayaran bawah tanah, dan aktivitas pencucian uang lintas batas yang ilegal.

Tren Pasar

Ada pendapat bahwa teori tradisional "siklus empat tahun" sudah ketinggalan zaman. Realitas pasar yang baru mungkin mencakup karakteristik seperti bullish lambat untuk Bitcoin, peningkatan persaingan proyek MEME, perkembangan teknologi yang memasuki fase stagnasi, dan pergeseran cepat tren.

Dalam bidang stablecoin, sejak bulan Juni rata-rata volume perdagangan stablecoin dolar AS per hari telah melebihi Bitcoin dan Ethereum. Beberapa lembaga keuangan memprediksi bahwa penerbit stablecoin mungkin akan menjadi pembeli terbesar kedua untuk obligasi pemerintah AS dalam tiga tahun.