Belakangan ini, tokoh terkenal di industri cryptocurrency Arthur Hayes sering kali mengungkapkan pandangannya yang positif tentang proyek Hyperliquid (HYPE) di media sosial. Namun, beberapa pengamat menemukan bahwa ia mungkin juga sedang melakukan dumping dalam skala besar.
Pada 23 Mei, Hayes menyatakan di platform media sosial bahwa ia berharap nilai pasar HYPE akan melampaui SOL. Pada 9 dan 11 Juni, ia kembali memberikan komentar berturut-turut mengenai peluncuran HYPE di bursa dan prospek volume perdagangan, yang menarik perhatian luas.
Namun, hanya satu hari kemudian, anggota komunitas menemukan beberapa pergerakan menarik di blockchain. Sebuah alamat yang diduga milik Arthur Hayes mengirimkan sejumlah besar HYPE Token ke beberapa institusi, dengan total nilai mendekati sepuluh juta dolar. Institusi tersebut termasuk Flowdesk, Wintermute, Galaxy, dan beberapa platform perdagangan terpusat terkenal.
Meskipun penjelajah blockchain utama belum menandai alamat tersebut, ada banyak informasi di media sosial yang mengaitkannya dengan Hayes. Ini memicu spekulasi tentang apakah Hayes memuji sambil menjual.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya Hayes dituduh "menyusui sambil memukul". Pada bulan Desember lalu, dia memberikan pujian tinggi di media sosial untuk proyek Ethena (ENA), sementara alamat yang terkait justru mencabut banyak staking token ENA, dan mentransfer token senilai jutaan dolar ke bursa. Saat itu, harga ENA sempat mencapai 1 dolar, tetapi sejak saat itu terus turun, dan kini telah anjlok lebih dari tujuh puluh persen.
Saat ini, HYPE token baru saja menembus 40 dolar dan mencetak rekor tertinggi baru, Hayes sekali lagi melakukan operasi serupa. Para peserta pasar tidak bisa tidak bertanya-tanya, apakah skenario serupa akan terulang kembali.
Peristiwa ini sekali lagi memicu kekhawatiran tentang asimetri informasi dan risiko manipulasi di pasar cryptocurrency. Investor perlu waspada terhadap pertimbangan kepentingan yang mungkin ada di balik pernyataan tokoh terkenal, sambil tetap berhati-hati dalam membuat keputusan investasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
7
Bagikan
Komentar
0/400
DefiEngineerJack
· 14jam yang lalu
ser baru saja dump pada retail... sekali lagi *sigh*
Lihat AsliBalas0
AlphaBrain
· 14jam yang lalu
play people for suckers就完事了
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTinfoilHat
· 14jam yang lalu
Menunggu ledakan rug pull
Lihat AsliBalas0
ForkThisDAO
· 14jam yang lalu
Kembali mendapatkan uang nasi dari investor ritel
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 14jam yang lalu
Data menunjukkan karakteristik dumping pasar sekunder yang khas.
Lihat AsliBalas0
MetaverseHermit
· 14jam yang lalu
play people for suckers就完事啦~
Lihat AsliBalas0
HodlKumamon
· 14jam yang lalu
Bison melihat data, terbukti, posisi short adalah hal biasa~
Pendiri BitMEX diduga secara terbuka mendukung HYPE sambil diam-diam melakukan penjualan besar-besaran.
Pendiri BitMEX Diduga Memuji Sambil Jual Token Hyperliquid
Belakangan ini, tokoh terkenal di industri cryptocurrency Arthur Hayes sering kali mengungkapkan pandangannya yang positif tentang proyek Hyperliquid (HYPE) di media sosial. Namun, beberapa pengamat menemukan bahwa ia mungkin juga sedang melakukan dumping dalam skala besar.
Pada 23 Mei, Hayes menyatakan di platform media sosial bahwa ia berharap nilai pasar HYPE akan melampaui SOL. Pada 9 dan 11 Juni, ia kembali memberikan komentar berturut-turut mengenai peluncuran HYPE di bursa dan prospek volume perdagangan, yang menarik perhatian luas.
Namun, hanya satu hari kemudian, anggota komunitas menemukan beberapa pergerakan menarik di blockchain. Sebuah alamat yang diduga milik Arthur Hayes mengirimkan sejumlah besar HYPE Token ke beberapa institusi, dengan total nilai mendekati sepuluh juta dolar. Institusi tersebut termasuk Flowdesk, Wintermute, Galaxy, dan beberapa platform perdagangan terpusat terkenal.
Meskipun penjelajah blockchain utama belum menandai alamat tersebut, ada banyak informasi di media sosial yang mengaitkannya dengan Hayes. Ini memicu spekulasi tentang apakah Hayes memuji sambil menjual.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya Hayes dituduh "menyusui sambil memukul". Pada bulan Desember lalu, dia memberikan pujian tinggi di media sosial untuk proyek Ethena (ENA), sementara alamat yang terkait justru mencabut banyak staking token ENA, dan mentransfer token senilai jutaan dolar ke bursa. Saat itu, harga ENA sempat mencapai 1 dolar, tetapi sejak saat itu terus turun, dan kini telah anjlok lebih dari tujuh puluh persen.
Saat ini, HYPE token baru saja menembus 40 dolar dan mencetak rekor tertinggi baru, Hayes sekali lagi melakukan operasi serupa. Para peserta pasar tidak bisa tidak bertanya-tanya, apakah skenario serupa akan terulang kembali.
Peristiwa ini sekali lagi memicu kekhawatiran tentang asimetri informasi dan risiko manipulasi di pasar cryptocurrency. Investor perlu waspada terhadap pertimbangan kepentingan yang mungkin ada di balik pernyataan tokoh terkenal, sambil tetap berhati-hati dalam membuat keputusan investasi.