CESS: Jaringan penyimpanan desentralisasi yang inovatif

Dengan datangnya era Web3, jaringan penyimpanan desentralisasi secara bertahap menjadi fokus perhatian banyak orang. Meskipun teknologi penyimpanan desentralisasi tradisional menunjukkan kinerja yang baik dalam penyimpanan file, dalam dApps, khususnya saat membaca file, mungkin akan mengalami bottleneck kinerja dan kecepatan. Untuk mengatasi tantangan ini, CESS hadir.

Arsitektur Tiga Tingkat CESS

CESS sebagai jaringan infrastruktur fisik, terdiri dari tiga lapisan fungsional:

1. Lapisan rantai publik: Dikembangkan di atas Substrate, Mengintegrasikan modul EVM Pallet, Mendukung operasi tanpa hambatan kontrak pintar Ethereum.

2. Lapisan Penyimpanan: Sistem penyimpanan awan desentralisasi, bertanggung jawab untuk penyimpanan konten file. File yang telah dienkripsi, dibagi, dan diproses redundansi kemudian secara acak didistribusikan ke node penyimpanan yang memenuhi syarat.

3. Lapisan distribusi konten ( DCDN ): Direncanakan untuk dirilis pada tahun 2025, bertujuan untuk meningkatkan kecepatan akses pengguna dan mengurangi biaya transaksi.

Desentralisasi

CESS mencapai desentralisasi melalui berbagai cara:

1. Jaringan node desentralisasi: termasuk node konsensus, node penyimpanan, node cache, dan node pengambilan.

2. Konsensus Rotasi Reputasi (R²S): mekanisme konsensus inovatif yang memverifikasi rotasi node berdasarkan poin node.

3. Bukti Penyimpanan yang Dapat Dipulihkan dengan Banyak Salinan (PoDR²): memastikan penyimpanan data yang redundan dan dapat dipulihkan.

4. Bukti Ruang Menganggur (PoIS): Memverifikasi ruang menganggur yang disediakan oleh node penyimpanan.

5. Teknologi Re-enkripsi Perantara (PReT): memungkinkan berbagi data terenkripsi secara aman antara pengguna.

Produk Ekosistem CESS

1. Deshare: Alat penyimpanan dan berbagi file desentralisasi untuk pengguna pribadi.

2. Decloud: Platform berbagi file desentralisasi.

3. DeOSS: Solusi penyimpanan desentralisasi tingkat perusahaan.

4. Dukungan pasar NFT: Cocok untuk menerbitkan, menyimpan, dan memperdagangkan NFT berkualitas tinggi.

5. Dukungan aplikasi Web3: Menyediakan infrastruktur desentralisasi yang komprehensif untuk pengembang.

Latar Belakang Proyek

CESS dipimpin oleh tim yang berpengalaman, anggota inti termasuk:

• Nicholas: Ketua, co-founder dan kepala pemasaran, memiliki pengalaman luas dalam pemasaran dan manajemen.
• Joseph Li: Co-founder dan Kepala Teknologi, memiliki 38 tahun pengalaman dalam teknologi infrastruktur TI.
• Jessie Dai: Co-founder dan Chief Operating Officer, trader sukses dan investor awal cryptocurrency.

Pada akhir 2023, CESS mendapatkan pendanaan sebesar 8 juta USD dari lembaga-lembaga seperti HTX Ventures, Infinity Ventures Crypto, dan DWF Labs.

Keuntungan CESS

1. Tingkat Desentralisasi yang Tinggi: Pemisahan tugas jaringan, meningkatkan tingkat desentralisasi.

2. Keamanan dan perlindungan privasi yang ditingkatkan: Menggunakan teknologi enkripsi dan PReT yang canggih.

3. Pembacaan file yang efisien: Akses file yang biaya rendah dan efisien melalui DCDN.

4. Algoritma konsensus inovatif: R²S, PoDR², dan PoIS bersama-sama meningkatkan kinerja jaringan.

5. Kompatibilitas lintas rantai: mendukung ekosistem Substrate dan EVM.

6. Infrastruktur Web3 yang komprehensif: integrasi rantai publik, Desentralisasi penyimpanan, dan distribusi konten.

7. Ekosistem yang matang: Setelah lima tahun pengembangan, telah menarik banyak pengguna dan penambang penyimpanan untuk berpartisipasi.

Solusi inovatif CESS dan dukungan infrastruktur yang komprehensif memberikan ruang luas untuk pengembangan aplikasi Web3, diharapkan menjadi kekuatan penting dalam mendorong perkembangan teknologi penyimpanan desentralisasi dan distribusi konten.