⚡️ Apa yang Dapat Diharapkan dari Bitcoin ($BTC ) Harga di Bulan Juni?
Bitcoin telah mengalami lonjakan besar selama sebulan terakhir, menandai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) di $111,980. Lonjakan harga yang signifikan ini telah menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan momentum Bitcoin menjelang bulan Juni.
Sementara beberapa investor optimis tentang kenaikan lebih lanjut, yang lain bertanya-tanya apakah harga akan mendingin atau jika pemegang Bitcoin akan mengambil jalan yang lebih hati-hati.
🔸 Investor Bitcoin Mengakuisisi Secara Besar-besaran
Sentimen pasar Bitcoin saat ini didorong oleh akumulasi yang kuat. Saldo di bursa telah turun sebesar 66.975 BTC, senilai lebih dari $7,2 miliar, menunjukkan bahwa investor sedang memindahkan kepemilikan mereka dari bursa ke dompet pribadi. Penurunan signifikan dalam jumlah Bitcoin yang tersedia di bursa ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan terhadap aset tersebut dan keyakinan akan kenaikan harga lebih lanjut.
Akumulasi sebagian dipicu oleh FOMO (ketakutan akan kehilangan), karena investor baru bergegas masuk, tetapi juga didukung oleh keyakinan yang tumbuh terhadap potensi jangka panjang Bitcoin. Namun, Juan Pellicer, VP Riset di Sentora.
💬 “Kesediaan investor untuk mengambil risiko musim semi ini telah dibentuk oleh serangkaian arus makro yang ketat yang semuanya bergerak ke arah "kondisi keuangan yang lebih longgar" secara bersamaan. Inflasi sedang menurun, pelonggaran bank sentral kembali menjadi pertimbangan, imbal hasil riil dan dolar sedang merosot, likuiditas global sedang berkembang, dan pengeluaran fiskal tetap terbuka lebar. Kekuatan-kekuatan tersebut telah mengangkat semua aset berisiko, termasuk Bitcoin, dan juga menjelaskan mengapa harga BTC sangat berkorelasi dengan S&P 500 hingga Mei,” kata Pellicer.
Data on-chain mengungkapkan indikator kunci yang menunjukkan momentum makro Bitcoin tetap kuat. Harga yang Direalisasikan oleh Trader On-chain dan Margin Keuntungan/Kerugian telah melonjak, menandakan bahwa para investor Bitcoin, terutama mereka yang membeli 1 hingga 3 bulan yang lalu, duduk di atas keuntungan yang belum direalisasikan yang signifikan. Data ini membantu mengukur perilaku investor dan menunjukkan bahwa banyak yang masih menahan, mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
⚡️ Apa yang Dapat Diharapkan dari Bitcoin ($BTC ) Harga di Bulan Juni?
Bitcoin telah mengalami lonjakan besar selama sebulan terakhir, menandai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) di $111,980. Lonjakan harga yang signifikan ini telah menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan momentum Bitcoin menjelang bulan Juni.
Sementara beberapa investor optimis tentang kenaikan lebih lanjut, yang lain bertanya-tanya apakah harga akan mendingin atau jika pemegang Bitcoin akan mengambil jalan yang lebih hati-hati.
🔸 Investor Bitcoin Mengakuisisi Secara Besar-besaran
Sentimen pasar Bitcoin saat ini didorong oleh akumulasi yang kuat. Saldo di bursa telah turun sebesar 66.975 BTC, senilai lebih dari $7,2 miliar, menunjukkan bahwa investor sedang memindahkan kepemilikan mereka dari bursa ke dompet pribadi. Penurunan signifikan dalam jumlah Bitcoin yang tersedia di bursa ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan terhadap aset tersebut dan keyakinan akan kenaikan harga lebih lanjut.
Akumulasi sebagian dipicu oleh FOMO (ketakutan akan kehilangan), karena investor baru bergegas masuk, tetapi juga didukung oleh keyakinan yang tumbuh terhadap potensi jangka panjang Bitcoin. Namun, Juan Pellicer, VP Riset di Sentora.
💬 “Kesediaan investor untuk mengambil risiko musim semi ini telah dibentuk oleh serangkaian arus makro yang ketat yang semuanya bergerak ke arah "kondisi keuangan yang lebih longgar" secara bersamaan. Inflasi sedang menurun, pelonggaran bank sentral kembali menjadi pertimbangan, imbal hasil riil dan dolar sedang merosot, likuiditas global sedang berkembang, dan pengeluaran fiskal tetap terbuka lebar. Kekuatan-kekuatan tersebut telah mengangkat semua aset berisiko, termasuk Bitcoin, dan juga menjelaskan mengapa harga BTC sangat berkorelasi dengan S&P 500 hingga Mei,” kata Pellicer.
Data on-chain mengungkapkan indikator kunci yang menunjukkan momentum makro Bitcoin tetap kuat. Harga yang Direalisasikan oleh Trader On-chain dan Margin Keuntungan/Kerugian telah melonjak, menandakan bahwa para investor Bitcoin, terutama mereka yang membeli 1 hingga 3 bulan yang lalu, duduk di atas keuntungan yang belum direalisasikan yang signifikan. Data ini membantu mengukur perilaku investor dan menunjukkan bahwa banyak yang masih menahan, mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut.
#BTC # Bitcoin
{spot}(BTCUSDT)