Akhir-akhir ini, banyak lembaga yang menambah kepemilikan Bitcoin memicu perhatian luas di pasar. Perusahaan Inggris The Smarter Web baru-baru ini menambah 225 koin Bitcoin, sehingga total holding mereka mencapai 2050 koin, dengan harga pembelian rata-rata sekitar 118.000 dolar AS. Tindakan ini mencerminkan tingkat antusiasme saat ini dari kas perusahaan terhadap Bitcoin.
Sementara itu, lembaga lain juga tidak mau kalah. Jumlah bunga terbuka Bitcoin yang terbaru diperbarui oleh perusahaan Twenty One telah mencapai 43.000 koin, sementara rencana SPAC Cantor Fitzgerald bahkan mengumumkan niat untuk mengakuisisi 30.000 koin Bitcoin. Arah ini tampaknya menunjukkan bahwa Bitcoin secara bertahap dianggap oleh lembaga sebagai aset cadangan yang mirip dengan emas.
Perlu dicatat bahwa perusahaan Strategy telah mengumpulkan dana melalui penyelesaian IPO senilai 2,5 miliar dolar AS, dan berencana untuk membeli 20.000 koin Bitcoin, yang lebih lanjut meningkatkan sentimen pasar. Namun, investor tetap perlu melihat dengan hati-hati pertemuan yang akan datang dari Federal Reserve, di mana sinyal pemotongan suku bunga yang mungkin dirilis dapat berdampak signifikan pada pasar.
Meskipun harga Bitcoin mungkin akan mencapai batas 120.000 dolar AS dalam jangka pendek, investor tetap perlu mengevaluasi berbagai faktor secara menyeluruh sebelum mempertimbangkan untuk membeli. Gelombang investasi institusi memang telah meningkatkan kepercayaan pasar, tetapi juga menambah ketidakpastian dan volatilitas pasar. Dalam membuat keputusan investasi, perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti situasi ekonomi makro, lingkungan regulasi, serta perkembangan teknologi Bitcoin itu sendiri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
8
Bagikan
Komentar
0/400
LightningClicker
· 10jam yang lalu
Apakah ini masuk akal? Sangat tidak masuk akal.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 21jam yang lalu
又要Semua了
Lihat AsliBalas0
BakedCatFanboy
· 07-30 07:53
Kucing di rumah saya sedang Penambangan di sana.
Lihat AsliBalas0
MEVVictimAlliance
· 07-30 07:51
Bukankah itu hanya Whale yang sedang pump?
Lihat AsliBalas0
ser_we_are_early
· 07-30 07:48
Sodara-sodara
Lihat AsliBalas0
MetaMisfit
· 07-30 07:42
buy the dip lembaga begitu banyak investor ritel masih menonton
Akhir-akhir ini, banyak lembaga yang menambah kepemilikan Bitcoin memicu perhatian luas di pasar. Perusahaan Inggris The Smarter Web baru-baru ini menambah 225 koin Bitcoin, sehingga total holding mereka mencapai 2050 koin, dengan harga pembelian rata-rata sekitar 118.000 dolar AS. Tindakan ini mencerminkan tingkat antusiasme saat ini dari kas perusahaan terhadap Bitcoin.
Sementara itu, lembaga lain juga tidak mau kalah. Jumlah bunga terbuka Bitcoin yang terbaru diperbarui oleh perusahaan Twenty One telah mencapai 43.000 koin, sementara rencana SPAC Cantor Fitzgerald bahkan mengumumkan niat untuk mengakuisisi 30.000 koin Bitcoin. Arah ini tampaknya menunjukkan bahwa Bitcoin secara bertahap dianggap oleh lembaga sebagai aset cadangan yang mirip dengan emas.
Perlu dicatat bahwa perusahaan Strategy telah mengumpulkan dana melalui penyelesaian IPO senilai 2,5 miliar dolar AS, dan berencana untuk membeli 20.000 koin Bitcoin, yang lebih lanjut meningkatkan sentimen pasar. Namun, investor tetap perlu melihat dengan hati-hati pertemuan yang akan datang dari Federal Reserve, di mana sinyal pemotongan suku bunga yang mungkin dirilis dapat berdampak signifikan pada pasar.
Meskipun harga Bitcoin mungkin akan mencapai batas 120.000 dolar AS dalam jangka pendek, investor tetap perlu mengevaluasi berbagai faktor secara menyeluruh sebelum mempertimbangkan untuk membeli. Gelombang investasi institusi memang telah meningkatkan kepercayaan pasar, tetapi juga menambah ketidakpastian dan volatilitas pasar. Dalam membuat keputusan investasi, perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti situasi ekonomi makro, lingkungan regulasi, serta perkembangan teknologi Bitcoin itu sendiri.