Saat dunia blockchain secara bertahap berkembang menjadi sistem multibahasa yang kompleks, tantangan komunikasi cross-chain semakin menonjol. Namun, sebuah proyek bernama Lagrange sedang menyelesaikan masalah ini dengan cara yang inovatif.
Lagrange sebagai co-processor zero-knowledge (ZK) sedang mengubah cara aplikasi teknologi Rollup secara drastis. Dengan menghasilkan bukti zero-knowledge yang ringan, Lagrange membuat komunikasi antara berbagai jaringan blockchain menjadi sangat efisien, seolah-olah mengubah blockchain seperti Ethereum dan Solana menjadi mitra yang sangat dekat.
Proyek muda ini telah mendapatkan pendanaan sebesar 17,2 juta dolar AS dalam waktu singkat dua tahun, termasuk investasi utama dari lembaga investasi terkenal, Founders Fund. Yang lebih mengesankan, Lagrange telah menarik lebih dari 85 node institusi untuk bergabung, termasuk raksasa industri seperti Coinbase dan Kraken.
Salah satu fitur menonjol dari Lagrange adalah sistem lelang ganda DARA-nya. Sistem ini dengan cerdik mencocokkan pihak permintaan dengan penyedia node secara cepat, secara signifikan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya. Inovasi ini mendapatkan pujian dari pengguna, dengan beberapa orang menyebutnya sebagai "taksi daring versi blockchain".
Dari sudut pandang teknis, Lagrange mengadopsi arsitektur super paralel, berhasil mengatasi kendala skala dari teknologi bukti nol tradisional. Ia mendukung sistem bukti utama seperti Plonky2/3, menunjukkan kekuatan teknis dan adaptabilitas yang kuat.
Kehadiran Lagrange tidak hanya memberikan solusi baru untuk ekosistem multi-chain, tetapi juga menunjukkan arah perkembangan masa depan teknologi Blockchain. Dengan peningkatan efisiensi komunikasi cross-chain, kita dapat berharap melihat lebih banyak aplikasi dan layanan inovatif berkembang pesat dalam lingkungan multi-chain.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Saat dunia blockchain secara bertahap berkembang menjadi sistem multibahasa yang kompleks, tantangan komunikasi cross-chain semakin menonjol. Namun, sebuah proyek bernama Lagrange sedang menyelesaikan masalah ini dengan cara yang inovatif.
Lagrange sebagai co-processor zero-knowledge (ZK) sedang mengubah cara aplikasi teknologi Rollup secara drastis. Dengan menghasilkan bukti zero-knowledge yang ringan, Lagrange membuat komunikasi antara berbagai jaringan blockchain menjadi sangat efisien, seolah-olah mengubah blockchain seperti Ethereum dan Solana menjadi mitra yang sangat dekat.
Proyek muda ini telah mendapatkan pendanaan sebesar 17,2 juta dolar AS dalam waktu singkat dua tahun, termasuk investasi utama dari lembaga investasi terkenal, Founders Fund. Yang lebih mengesankan, Lagrange telah menarik lebih dari 85 node institusi untuk bergabung, termasuk raksasa industri seperti Coinbase dan Kraken.
Salah satu fitur menonjol dari Lagrange adalah sistem lelang ganda DARA-nya. Sistem ini dengan cerdik mencocokkan pihak permintaan dengan penyedia node secara cepat, secara signifikan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya. Inovasi ini mendapatkan pujian dari pengguna, dengan beberapa orang menyebutnya sebagai "taksi daring versi blockchain".
Dari sudut pandang teknis, Lagrange mengadopsi arsitektur super paralel, berhasil mengatasi kendala skala dari teknologi bukti nol tradisional. Ia mendukung sistem bukti utama seperti Plonky2/3, menunjukkan kekuatan teknis dan adaptabilitas yang kuat.
Kehadiran Lagrange tidak hanya memberikan solusi baru untuk ekosistem multi-chain, tetapi juga menunjukkan arah perkembangan masa depan teknologi Blockchain. Dengan peningkatan efisiensi komunikasi cross-chain, kita dapat berharap melihat lebih banyak aplikasi dan layanan inovatif berkembang pesat dalam lingkungan multi-chain.