Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar orang percaya Solana (SOL) mungkin menjadi koin aset kripto selanjutnya yang disetujui ETF setelah Bitcoin dan Ethereum. Harapan ini terutama didasarkan pada beberapa faktor berikut:
Pertama, beberapa ahli industri menyatakan optimisme mereka terhadap ETF SOL. Beberapa eksekutif perusahaan manajemen aset mengungkapkan bahwa mereka sedang mempersiapkan ETF SOL. Sementara itu, beberapa analis terkenal juga memprediksi bahwa ETF untuk koin enkripsi seperti SOL mungkin akan disetujui dalam beberapa tahun ke depan.
Kedua, dari sudut pandang kapitalisasi pasar, SOL menduduki peringkat tinggi di antara Aset Kripto utama, yang memberikan dasar tertentu untuk menjadi objek ETF. Kapitalisasi pasar yang tinggi biasanya berarti tingkat pengakuan pasar yang lebih luas.
Namun, salah satu hambatan utama yang dihadapi SOL saat ini adalah masalah regulasi. Tahun lalu, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mencantumkan SOL sebagai sekuritas dalam beberapa gugatan. Kualifikasi ini membuat SOL sulit untuk mendapatkan persetujuan ETF dalam jangka pendek, karena aset yang dianggap sebagai sekuritas harus memenuhi persyaratan regulasi yang lebih ketat.
Namun, undang-undang FIT21 yang baru-baru ini disahkan mungkin akan membuka jalan bagi lebih banyak ETF Aset Kripto. Undang-undang ini menjelaskan klasifikasi aset kripto dan lembaga pengawasnya, serta mendefinisikan desentralisasi. Ini mungkin akan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk persetujuan ETF Aset Kripto lebih lanjut di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun SOL saat ini menghadapi beberapa hambatan regulasi, dalam jangka panjang, ia masih mungkin menjadi salah satu Aset Kripto yang disetujui ETF berikutnya. Kapan itu akan terwujud, juga tergantung pada kemajuan pelaksanaan undang-undang terkait dan penerapan konkret standar klasifikasi aset kripto oleh lembaga regulasi.
Perlu dicatat bahwa pasar Aset Kripto berubah dengan cepat, investor harus sepenuhnya memahami risiko sebelum membuat keputusan apa pun, dan melakukan penelitian independen yang mendalam.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerPrivateKey
· 5jam yang lalu
Ini adalah cerita tentang para suckers yang berkumpul sebelum puncak.
Lihat AsliBalas0
ZkProofPudding
· 07-19 22:07
SOL juga cocok! Lebih baik tunggu regulasi untuk memutuskan.
Lihat AsliBalas0
BlockchainTalker
· 07-19 06:17
sebenarnya, trajektori sol mencerminkan eth sekitar tahun 2020... bukti empiris menunjukkan sejarah terulang kembali sejujurnya
Solana dapat menjadi sasaran ETF berikutnya, regulasi dan undang-undang FIT21 menjadi kunci
Apa Aset Kripto ETF berikutnya?
Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar orang percaya Solana (SOL) mungkin menjadi koin aset kripto selanjutnya yang disetujui ETF setelah Bitcoin dan Ethereum. Harapan ini terutama didasarkan pada beberapa faktor berikut:
Pertama, beberapa ahli industri menyatakan optimisme mereka terhadap ETF SOL. Beberapa eksekutif perusahaan manajemen aset mengungkapkan bahwa mereka sedang mempersiapkan ETF SOL. Sementara itu, beberapa analis terkenal juga memprediksi bahwa ETF untuk koin enkripsi seperti SOL mungkin akan disetujui dalam beberapa tahun ke depan.
Kedua, dari sudut pandang kapitalisasi pasar, SOL menduduki peringkat tinggi di antara Aset Kripto utama, yang memberikan dasar tertentu untuk menjadi objek ETF. Kapitalisasi pasar yang tinggi biasanya berarti tingkat pengakuan pasar yang lebih luas.
Namun, salah satu hambatan utama yang dihadapi SOL saat ini adalah masalah regulasi. Tahun lalu, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mencantumkan SOL sebagai sekuritas dalam beberapa gugatan. Kualifikasi ini membuat SOL sulit untuk mendapatkan persetujuan ETF dalam jangka pendek, karena aset yang dianggap sebagai sekuritas harus memenuhi persyaratan regulasi yang lebih ketat.
Namun, undang-undang FIT21 yang baru-baru ini disahkan mungkin akan membuka jalan bagi lebih banyak ETF Aset Kripto. Undang-undang ini menjelaskan klasifikasi aset kripto dan lembaga pengawasnya, serta mendefinisikan desentralisasi. Ini mungkin akan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk persetujuan ETF Aset Kripto lebih lanjut di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun SOL saat ini menghadapi beberapa hambatan regulasi, dalam jangka panjang, ia masih mungkin menjadi salah satu Aset Kripto yang disetujui ETF berikutnya. Kapan itu akan terwujud, juga tergantung pada kemajuan pelaksanaan undang-undang terkait dan penerapan konkret standar klasifikasi aset kripto oleh lembaga regulasi.
Perlu dicatat bahwa pasar Aset Kripto berubah dengan cepat, investor harus sepenuhnya memahami risiko sebelum membuat keputusan apa pun, dan melakukan penelitian independen yang mendalam.