Lima Proyek Potensial Ekosistem Solana yang Patut Diikuti

Baru-baru ini, pasar cryptocurrency menghadapi berita negatif, yang menyebabkan beberapa fluktuasi dalam jangka pendek. Namun, ini juga menciptakan peluang bagi investor untuk berinvestasi pada proyek dengan potensi tertekan. Dalam putaran bull market kali ini, perkembangan cepat dan efek pengumpulan dana dari dua ekosistem utama, Solana dan TON, menjadi sorotan, dan menjadi arah perhatian banyak investor.

Dibandingkan, perkembangan ekosistem Solana lebih matang, dengan keunggulan signifikan dalam kemampuan inovasi dan adopsi massal. Dengan ETF Ethereum yang akan segera diluncurkan, Solana juga mulai menarik perhatian modal tradisional. Melalui throughput tinggi, biaya rendah, keamanan yang kuat, dan komunitas yang aktif, Solana menjadi pilihan ideal untuk dana yang diperdagangkan di bursa, menyediakan ekosistem sumber terbuka yang multifungsi dan inovatif bagi para investor.

Potensi Ekosistem Solana

Secara teknis, peluncuran Solana Blinks dan Solana Actions secara signifikan menurunkan hambatan bagi pengembang dan pengguna untuk menggunakan blockchain Solana. Ini akan mendorong aplikasi Solana di berbagai bidang seperti DeFi, pasar NFT, permainan, pemerintahan DAO, dan RWA, sekaligus menarik lebih banyak pengguna Web2 untuk masuk ke dunia Web3 tanpa hambatan. Bagi proyek ekosistem Solana, ini juga merupakan kesempatan penting untuk mendapatkan lebih banyak pengguna dan adopsi.

Selanjutnya, kami akan memperkenalkan beberapa proyek potensial yang patut diikuti di ekosistem Solana tahun ini.

Drift Protocol

Drift Protocol mengintegrasikan RWA dan DeFi, memberikan pengguna produk dan pengalaman DeFi yang beragam. Protokol ini baru-baru ini menjalin kerjasama mendalam dengan ONDO Finance, mendukung aset RWA seperti USDY sebagai jaminan perdagangan, menjadikannya salah satu protokol yang paling luas mendukung aset RWA utama di jaringan Solana.

Keunggulan Drift Protocol terletak pada lini produk yang beragam, termasuk perdagangan derivatif, Swap, spot leverage, dan pinjaman. Dengan memanfaatkan biaya gas yang rendah dan fitur konfirmasi cepat dari Solana, Drift Protocol dapat memberikan pengalaman perdagangan yang sangat mirip dengan bursa terpusat sambil tetap memastikan keuntungan bagi dirinya sendiri dan memberikan biaya transaksi yang sangat rendah kepada pengguna.

Keunggulan inti lainnya adalah respons dan dukungan cepat terhadap ekosistem. Drift menyediakan perdagangan pra-pasar dan saluran peluncuran cepat, sehingga aset panas dalam ekosistem dapat segera diperdagangkan di platform, memberikan lebih banyak pilihan strategi perdagangan bagi para investor.

Tahun ini TVL Drift meningkat dari 117 juta dolar AS menjadi puncaknya 385 juta dolar AS, dengan pertumbuhan mencapai 3,3 kali lipat. Total volume transaksi mencapai 32 miliar dolar AS, dengan rata-rata volume transaksi harian sekitar 22 juta dolar AS, dan pengguna aktif mencapai 190 ribu.

Jupiter

Jupiter adalah agregator DEX terbesar di Solana, yang memberikan pengguna jalur perdagangan terbaik dengan mengintegrasikan likuiditas dari berbagai bursa terdesentralisasi, meminimalkan slippage dan biaya transaksi Swap. Volume perdagangan harian pernah melebihi beberapa DEX besar, menjadikannya yang pertama di seluruh jaringan.

Selain fungsi perdagangan agregat dasar, Jupiter juga menyediakan layanan investasi otomatis terjadwal, jembatan lintas rantai, perdagangan kontrak berkelanjutan, dan platform peluncuran proyek. Pada awal tahun ini, Jupiter melakukan airdrop token untuk lebih dari 100.000 pengguna komunitas, menjadi kegiatan airdrop terbesar di Solana. Baru-baru ini, mereka juga melakukan airdrop mata uang kripto senilai 60 juta dolar AS untuk pengguna yang berpartisipasi dalam tata kelola DAO.

Kamino

Kamino adalah proyek DeFi yang menggabungkan pinjaman dan penyediaan likuiditas. Ini mengontrol ketersediaan dana pinjaman dengan menggunakan pembuat pasar likuiditas terpusat (CLMM), sekaligus menyediakan mekanisme pengurangan leverage otomatis dan fungsi "jaminan terlindungi" untuk melindungi aset dari risiko default peminjam.

Saat ini, Kamino sedang melakukan kegiatan airdrop fase kedua. Menyediakan stablecoin untuk protokol adalah strategi partisipasi yang lebih stabil. Di antara itu, stablecoin yang diluncurkan oleh raksasa pembayaran tertentu di Kamino menawarkan imbal hasil tahunan hingga 18,39%, dan dapat memperoleh hadiah poin hingga 3 kali lipat.

Hingga awal Juli, TVL Kamino di blockchain mencapai 1,06 miliar dolar AS, meningkat 6,5 kali lipat dibandingkan awal tahun.

Jito

Jito adalah protokol staking likuid yang diluncurkan pada tahun 2022. Pengguna yang mempertaruhkan SOL dapat memperoleh JitoSOL, dan hasil staking akan langsung terakumulasi ke dalam JitoSOL. Jito juga menyediakan fitur nilai yang dapat ditarik maksimum (MEV) untuk pengguna, dan hasil MEV juga akan didistribusikan ke dalam JitoSOL, sehingga meningkatkan total hasil.

Saat ini TVL Jito mencapai 1,59 miliar USD, meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan awal tahun. Biaya protokol dalam 24 jam adalah 730 ribu USD, dengan total biaya mencapai 150 juta USD, dan jumlah pengguna telah melampaui 100 ribu.

TipLinks

TipLinks adalah produk dompet ringan yang fungsinya mirip dengan fitur Blinks yang baru saja diluncurkan oleh Solana. Pengguna dapat membuat TipLink dan mengirimkan tautan tersebut kepada orang lain melalui platform mana pun (seperti SMS, media sosial, email, dll.).

Menggunakan TipLinks hanya memerlukan satu akun email mainstream untuk menyelesaikan transaksi kripto yang kompleks. Cukup klik tautan untuk dengan mudah mengirim aset kripto, bahkan dapat mengirimkannya kepada pengguna non-kripto. Munculnya teknologi TipLinks dan Blinks telah memecahkan batasan antara Web2 dan Web3, memberikan pengalaman pembayaran yang tidak terasa bagi pengguna baru kripto, dan meletakkan dasar untuk adopsi massal Web3.

Ringkasan

Dari data on-chain, Drift Protocol memimpin proyek lain dalam jumlah pengguna, sekaligus menghasilkan pendapatan harian yang cukup tinggi. Produk-produknya mencakup berbagai bidang di jalur DeFi, dan integrasinya dengan ekosistem Solana relatif memiliki keunggulan, yang akan memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi aset pengguna dan lebih lanjut meningkatkan daya saing Drift.

Jito dan Kamino telah mendapatkan lebih dari 1 miliar dolar dalam total nilai terkunci, menjadikannya pusat perhatian bagi para investor. Fitur MEV Jito memberikan pendapatan tambahan bagi pengguna, sementara inovasi Kamino di bidang pinjaman juga menarik banyak pengguna.

Jupiter telah memperoleh tingkat pertumbuhan TVL yang tinggi, di satu sisi disebabkan oleh kemampuan agregasi likuiditas yang luar biasa, dan di sisi lain terkait dengan harapan airdrop-nya.

Dari situasi perkembangan saat ini, Jito dan Jupiter adalah proyek dengan perhatian dana yang cukup tinggi di Solana. Sementara itu, Drift Protocol menunjukkan pertumbuhan TVL yang paling signifikan melalui inovasi yang terus-menerus. Dalam ekosistem Solana, kombinasi RWA dan DeFi akan memiliki ruang imajinasi yang lebih besar di pasar bullish, sehingga Drift Protocol juga menunjukkan potensi pengembangan yang lebih kuat.

TipLinks memberikan kemungkinan untuk penyebaran lebih lanjut dari cryptocurrency, dengan potensi ledakan. Ke depan, perlu untuk mengamati kinerjanya dalam hal keamanan, kegunaan, dan komposabilitas.

Dibandingkan dengan bull market sebelumnya, ekosistem Solana saat ini melahirkan sejumlah proyek populer yang tumbuh dengan cepat, mencakup DEX, Liquid Staking, Lending, NFT, RWA, dan berbagai sektor lainnya. Solana tidak hanya terus berinovasi secara teknis, tetapi proyek-proyek ekosistemnya juga menunjukkan daya tarik yang kuat terhadap dana dan pengguna, serta potensi kemampuan inovasi. Tingkat pertumbuhan TVL proyek ekosistem umumnya melebihi 2 kali lipat, dengan jumlah pengguna mencapai ratusan ribu, yang sepenuhnya menunjukkan potensi inovasi dan prospek pertumbuhan masa depan dari Solana DeFi.