Australia meluncurkan pinjaman rumah pertama yang didukung Bitcoin setelah Block Earner memenangkan pertempuran regulator

Australia secara resmi telah meluncurkan produk pinjaman rumah yang didukung oleh Bitcoin, menandai terobosan besar dalam integrasi crypto dengan pembiayaan real estat tradisional.

Perusahaan fintech Block Earner berada di balik inovasi ini, setelah memenangkan pertempuran hukum yang panjang dengan Komisi Sekuritas dan Investasi Australia, yang menantang hak perusahaan untuk menawarkan produk tersebut tanpa lisensi layanan keuangan tradisional. Setelah berhasil berargumen bahwa penawaran yang didukung kripto tidak memerlukan lisensi seperti itu, Block Earner kini maju dengan platform pinjaman rumah inovatifnya.

Dengan produk ini, orang Australia dapat menggunakan kepemilikan Bitcoin (BTC) mereka sebagai jaminan untuk mengamankan pinjaman rumah tanpa harus melikuidasi aset kripto mereka.

“Metrik keterjangkauan tradisional, yang berdasarkan pertumbuhan upah dan angka dolar Australia, menunjukkan krisis perumahan yang semakin memburuk. Namun, ketika rumah dihargai dalam aset yang tahan inflasi seperti Bitcoin dan emas, gambaran tersebut berubah, dan pemegang jangka panjang aset ini mungkin menemukan daya beli relatif mereka telah meningkat,” kata Block Earner.

Sementara itu, Amerika Serikat juga mengambil langkah untuk mengintegrasikan kripto ke dalam pinjaman hipotek. Pada 25 Juni, Badan Keuangan Perumahan Federal mengarahkan raksasa hipotek Fannie Mae dan Freddie Mac untuk mengembangkan kerangka kerja untuk memasukkan aset kripto terverifikasi dalam penilaian risiko hipotek rumah tunggal.

Hingga sekarang, kripto harus dikonversi ke fiat untuk dihitung dalam aplikasi hipotek. Di bawah arahan baru, aset digital yang disimpan di bursa AS yang diatur dapat dianggap sebagai bagian dari cadangan peminjam, yang berpotensi membuka jalur baru menuju kepemilikan rumah bagi pemegang kripto. Namun, arahan tersebut mengecualikan aset yang disimpan secara mandiri, yang mungkin membatasi partisipasi dari pengguna kripto-natif.

Pada 14 Juli, sebuah rancangan undang-undang baru H.R.4374 diperkenalkan di Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang bertujuan untuk mewajibkan lembaga hipotek untuk merevisi kebijakan mereka agar mencakup kripto yang disimpan di bursa yang diatur sebagai bagian dari aset keuangan peminjam. Jika disetujui, undang-undang ini akan memungkinkan pemegang kripto untuk menggunakan aset digital mereka untuk memenuhi syarat mendapatkan hipotek tanpa harus mengonversinya menjadi dolar AS.