Perusahaan Teknologi Keuangan Antalpha Melantai: Inovasi Keuangan dan Strategi Penempatan di Bidang Penambangan

Baru-baru ini, perusahaan teknologi keuangan Antalpha mengajukan permohonan IPO ke Nasdaq, berencana untuk melakukan penawaran umum dengan kode saham "ANTA". Sebagai penyedia solusi keuangan di industri penambangan Bitcoin, pencatatan Antalpha menarik perhatian luas dari industri.

Antalpha didirikan pada tahun 2022, dengan fokus utama pada penyediaan pembiayaan, teknologi, dan solusi manajemen risiko untuk lembaga aset digital, khususnya penambangan Bitcoin. Tujuan perusahaan adalah membantu para penambang memperluas skala operasi mereka dan melalui solusi pembiayaan membantu mereka lebih baik mengatasi dampak fluktuasi harga Bitcoin.

Produk dan layanan utama perusahaan diimplementasikan melalui platform teknologinya Antalpha Prime. Platform ini memungkinkan pelanggan untuk memulai dan mengelola pinjaman aset digital, serta memantau posisi jaminan secara real-time. Pendapatan Antalpha sebagian besar berasal dari dua aspek: pembiayaan rantai pasokan dan layanan perantara pinjaman Bitcoin.

Dalam pembiayaan rantai pasokan, Antalpha menyediakan pinjaman mesin penambangan dan pinjaman daya komputasi. Pinjaman mesin penambangan memberikan pembiayaan untuk membeli mesin penambangan Bitcoin dengan mesin yang dibeli sebagai jaminan; pinjaman daya komputasi memberikan pembiayaan untuk biaya operasional terkait penambangan, biasanya dengan Bitcoin yang ditambang sebagai jaminan. Hingga 31 Desember 2024, Antalpha telah memfasilitasi total pinjaman sebesar 2,8 miliar dolar AS, di mana sekitar 97% pelanggan pinjaman rantai pasokan menggunakan BTC sebagai jaminan.

Dalam layanan perantara pinjaman Bitcoin, Antalpha menyediakan layanan pinjaman margin Bitcoin untuk klien non-AS melalui platformnya. Perlu dicatat bahwa dana untuk pinjaman ini sebagian besar disediakan oleh pihak terkaitnya, Northstar. Dalam model ini, Antalpha bertindak sebagai penyedia teknologi dan layanan, menghasilkan biaya platform, tetapi tidak menanggung risiko kredit dari pinjaman ini.

Data keuangan menunjukkan bahwa Antalpha mencapai total pendapatan sebesar 47,45 juta dolar AS pada tahun fiskal 2024, meningkat 321% dibandingkan tahun sebelumnya. Di antaranya, biaya pembiayaan teknologi sebesar 38,7 juta dolar AS, meningkat 274%; biaya platform teknologi sebesar 8,8 juta dolar AS, meningkat 859%. Perusahaan mencatat laba bersih sebesar 4,4 juta dolar AS, berhasil membalikkan kerugian bersih sebesar 6,6 juta dolar AS di tahun fiskal sebelumnya.

Hingga 31 Desember 2024, total skala pinjaman Antalpha mencapai 1,6 miliar dolar AS. Di antaranya, portofolio pinjaman rantai pasokan meningkat dari 344 juta dolar AS pada akhir 2023 menjadi 428,9 juta dolar AS, tumbuh sebesar 25% year-on-year. Sementara itu, skala pinjaman Bitcoin yang dilayani untuk Northstar meningkat dari 220,8 juta dolar AS pada akhir 2023 menjadi 1,1987 miliar dolar AS, tumbuh sebesar 443% year-on-year. Dalam hal distribusi geografis, 77,4% dari pinjaman (sekitar 1,26 miliar dolar AS) mengalir ke pelanggan di Asia.

Antalpha telah menjalin kemitraan strategis dengan salah satu produsen mesin penambangan besar. Kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman, yang mengatur bahwa produsen tersebut akan terus menggunakan Antalpha sebagai mitra pendanaannya, saling merekomendasikan pelanggan, dan saat Antalpha menawarkan syarat yang kompetitif, memberikan hak prioritas untuk melayani pelanggan yang mencari pendanaan.

Peluncuran Antalpha bukan hanya sekadar IPO perusahaan teknologi finansial, tetapi juga mewakili penyesuaian strategis industri penambangan di era pasca-halving. Dengan datangnya halving Bitcoin pada April 2024, profitabilitas seluruh industri penambangan menghadapi tantangan. Dalam konteks ini, Antalpha menyediakan dukungan pinjaman untuk penambang dalam membeli mesin penambangan generasi baru yang efisien, yang tidak hanya dapat langsung mendorong penjualan mesin penambangan, tetapi juga membantu komunitas penambang melewati kesulitan modal yang muncul akibat iterasi peralatan.

Selain itu, Antalpha juga berencana untuk menjelajahi skema pembiayaan untuk GPU yang diperlukan di bidang AI, yang dapat menjadi arah baru untuk pengembangan bisnis perusahaan di masa depan. Jika Antalpha dapat berhasil di bidang baru seperti pembiayaan GPU AI, ini akan membantu meningkatkan ketahanan seluruh ekosistem penambangan.

Secara keseluruhan, IPO Antalpha mencerminkan upaya industri penambangan dalam inovasi keuangan, serta menunjukkan strategi para pelaku industri dalam menghadapi perubahan pasar. Seiring berkembangnya pasar cryptocurrency, penyedia layanan keuangan seperti Antalpha akan memainkan peran yang semakin penting dalam menjaga perkembangan industri yang sehat.