Dinamika Pengawasan

1. Komisi Eropa mengumpulkan pendapat publik tentang standar perpajakan aset kripto

Direktur Pusat Kebijakan Pajak dan Administrasi OECD menyatakan bahwa organisasi tersebut akan memperkenalkan standar pelaporan universal untuk pajak aset kripto pada tahun 2021, yang akan mirip dengan standar yang ada untuk memerangi penghindaran pajak. Proposal terkait telah dirilis pada 23 November, dan umpan balik publik akan berlangsung hingga 21 Desember. Aturan baru diharapkan akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun 2021.

2. Penelitian Kazakhstan tentang pengenalan mata uang digital bank sentral

Bank sentral Kazakhstan sedang meneliti peluncuran mata uang digital bank sentral. Data menunjukkan bahwa hingga awal 2020, 80% bank sentral yang disurvei telah memulai penelitian atau uji coba mata uang digital. Bank sentral Kazakhstan berpartisipasi dalam penelitian mata uang digital internasional bersama dengan bank sentral dari 28 negara dan bekerja sama dengan lembaga internasional untuk meneliti metode regulasi. Negara ini berencana untuk mengumumkan laporan tentang pengenalan mata uang digital pada paruh kedua tahun 2021.

3. Nigeria menetapkan kerangka regulasi baru untuk cryptocurrency dan blockchain

Kementerian Keuangan Nigeria sedang bekerja sama dengan lembaga pengawas sekuritas negara itu untuk membangun kerangka regulasi baru untuk blockchain dan cryptocurrency. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan regulasi untuk blockchain dan aset digital, yang dapat mempercepat adopsi cryptocurrency di negara tersebut. Tujuan regulasi adalah untuk menetapkan standar yang mendorong norma etika, guna membangun pasar yang adil dan efektif.

4. Suzhou berencana meluncurkan uji coba amplop merah digital RMB

Menurut sumber yang mengetahui, setelah Shenzhen, Suzhou akan meluncurkan uji coba paket merah digital RMB pada tanggal 12 Desember. Saat ini, di Distrik Xiangcheng, Suzhou, sudah ada beberapa pedagang yang memasang kode QR NFC, dan beberapa penguji telah mencoba pembayaran dengan RMB digital, termasuk fungsi "offline" dan "sentuh untuk bayar". Sementara itu, Chengdu juga sedang melakukan uji coba internal, menggunakan sistem undangan untuk mengunduh dompet RMB digital.

5. Ratu Inggris menunjukkan minat terhadap blockchain

Ratu Inggris Elizabeth II baru-baru ini menyatakan ketertarikan terhadap teknologi blockchain. Ketertarikan ini berasal dari majalah edisi keenam "Majalah Asosiasi Blockchain Inggris" yang ia terima, yang merupakan jurnal penelitian blockchain terbuka pertama yang dapat diterbitkan dalam bentuk cetak dan diakses secara online.

Berita Industri

1. Kasus PlusToken melibatkan pengelolaan aset kripto dalam jumlah besar

Putusan pidana banding kasus PlusToken yang baru-baru ini diumumkan menunjukkan bahwa kasus ini berhasil menyita sekitar 4,2 miliar dolar AS dalam berbagai cryptocurrency, termasuk Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan lainnya. Pengadilan memutuskan bahwa cryptocurrency tersebut akan diproses sesuai hukum, dan dana serta hasil yang diperoleh akan disita dan disetorkan ke kas negara. Dilaporkan bahwa sebagian besar aset telah dijual antara akhir 2019 hingga pertengahan 2020, tetapi masih ada sebagian Bitcoin yang belum diproses.

2. Syarat untuk memulai blok genesis Ethereum 2.0 telah terpenuhi

Menurut data dari penelusur Ethereum, kontrak staking Ethereum 2.0 telah memenuhi syarat minimum untuk memulai blok genesis, dengan 524288 ETH yang disimpan. Ini berarti Ethereum 2.0 diharapkan dapat diluncurkan sesuai rencana pada 1 Desember. Mengenai staking ETH 2.0 dan analisis data terkait, telah ada laporan rinci di industri.

3. Sebuah raksasa media sosial berencana untuk meluncurkan cryptocurrency

Menurut sumber yang mengetahui, sebuah perusahaan media sosial terkenal berencana untuk merilis cryptocurrency-nya dalam bentuk terbatas paling cepat pada Januari 2021. Pada awalnya, mungkin hanya akan merilis satu stablecoin yang terikat dengan dolar AS, versi yang terikat dengan mata uang fiat lainnya akan diluncurkan kemudian. Waktu peluncuran spesifik tergantung pada persetujuan dari regulator keuangan Swiss.

4. Sebuah bank menarik rencana penerbitan obligasi digital

Belakangan ini, sebuah platform perdagangan mengumumkan bahwa, atas permintaan penerbit, rencana penerbitan obligasi digital berbasis Ethereum telah dibatalkan. Platform tersebut telah menerima keputusan ini, menghentikan prosedur pencatatan terkait, dan mulai mengembalikan dana kepada investor.

5. Korea Selatan