Peluang Baru untuk Ekosistem Bitcoin: Ordinal dan Prospek Pengembangan BRC20

Analisis Ekosistem Bitcoin

Halving Bitcoin akan terus memberi tekanan pada penambang untuk bertahan hidup. Setelah setiap halving, penambang berbiaya lebih tinggi berisiko downtime dan delisting, masalah yang ada pada hari-hari awal desain Bitcoin.

Sementara halving dapat menyebabkan penurunan dan volatilitas daya komputasi dalam jangka pendek, tren keseluruhan pertumbuhan daya komputasi pada jaringan Bitcoin tidak akan berubah dalam jangka panjang, karena pertumbuhan daya komputasi mencerminkan pengakuan dan dukungan bahwa Bitcoin mendapatkan lebih banyak.

Ordinals memberikan sumber pendapatan baru bagi penambang, melalui pengguna yang mencetak berbagai jenis koleksi digital di blockchain, di mana sebagian nilainya akan diperoleh oleh penambang. Jika aplikasi Ordinals dapat dikembangkan secara besar-besaran, ini bisa menjadi salah satu saluran pendapatan yang lebih stabil bagi penambang, dan memiliki peran penting dalam meredakan tekanan yang disebabkan oleh pengurangan setengah.

Secara keseluruhan, pengurangan setengah adalah tekanan bertahan yang harus dihadapi Bitcoin, sementara Ordinals memberikan peluang bagi penambang untuk mengatasi tekanan dan mendapatkan pendapatan tambahan. Ini membantu memperkaya skenario aplikasi Bitcoin dan juga menjaga vitalitas penambang di ekosistem Bitcoin.

Coba Keterpaduan dan Modularitas BRC20

BRC20 memiliki desain yang sederhana namun elegan. Ini tidak memiliki mekanisme yang terlalu rumit, tetapi dimulai dengan beberapa konsep sederhana dan diimplementasikan oleh desainer. Protokol sederhana dan stabil ini memiliki vitalitas yang kuat.

Namun saat ini BRC20 masih merupakan sistem yang cukup tertutup, jika pengembang baru masuk dan ingin membuat sesuatu yang baru, sebenarnya tidak ada cara untuk melakukannya tanpa dukungan sistem.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa tim telah mencoba mengeksplorasi desain modular BRC20, berharap dapat secara bertahap mengubah BRC20 dari sistem tertutup menjadi sistem terbuka untuk mendukung lebih banyak aplikasi inovatif pengembang. Saat ini, ada juga tim yang melakukan interaksi antara EVM dan BRC20 ke arah modularisasi.

Selain itu, BRC20 cocok untuk lintas rantai. BRC20 sendiri memiliki keterikatan yang longgar dengan infrastruktur Bitcoin, "keterikatan yang longgar" berarti bahwa koneksi antara BRC20 dan infrastruktur Bitcoin tidak terintegrasi secara ketat, melainkan relatif independen dan fleksibel, yang memberikan fleksibilitas untuk berinteraksi dengan rantai eksternal, memberikan kemungkinan bagi BRC20 untuk menciptakan nilai lintas rantai.

Singkatnya, eksplorasi BRC20 di arah modular diharapkan dapat membangun arsitektur aplikasi lintas rantai yang terbuka, mendukung pembangunan ekosistem aplikasi Bitcoin yang lebih kaya.

Pemecahan Masalah Kemacetan Jaringan Utama BTC

Kepadatan jaringan utama BTC adalah masalah yang perlu dihadapi dan diselesaikan oleh ekosistem Ordinals.

Industri telah menyadari keseriusan masalah ini, dan melakukan eksplorasi teknis dari berbagai aspek. Dalam beberapa produk yang baru dikembangkan, diterapkan solusi teknologi rollup.

Roll up dapat menggabungkan transaksi pengguna menjadi paket dan kemudian menulisnya ke rantai utama. Mekanisme ini dapat secara signifikan mengurangi total jumlah transaksi yang perlu diproses oleh jaringan utama, membantu mengurangi kemacetan. Dibandingkan dengan menulis langsung ke rantai utama, transaksi Roll up memiliki tekanan beban yang lebih kecil pada jaringan utama. Ini dapat mencegah kemacetan besar transaksi Ordinals di jaringan utama Bitcoin seperti sebelumnya.

Selain itu, industri juga sedang mengeksplorasi solusi teknologi yang lebih radikal untuk lebih meningkatkan skalabilitas. Diharapkan dapat secara bertahap menyelesaikan masalah kemacetan yang mungkin dihadapi aplikasi blockchain.

Perencanaan Produk Ekosistem Ordinals

Saat ini, beberapa produk yang sedang dikembangkan dan direncanakan dalam ekosistem Ordinals termasuk:

Indexer(, untuk BRC20 menyediakan fungsi pengindeksan, telah digunakan.

Swap, protokol perdagangan terdesentralisasi, mendukung perdagangan antara aset Ordinals. Protokol ini di masa depan akan 100% open source. Menggunakan solusi Rollup yang relatif konservatif, dengan memproses transaksi batch terbungkus, mengurangi tekanan kemacetan di jaringan utama.

Aplikasi Seluler, aplikasi seluler yang meningkatkan pengalaman pengguna dan bekerja sama dengan dompet plug-in Chrome yang ada.

Kerangka permainan yang terbuka, memungkinkan pengguna untuk bebas mengembangkan permainan blockchain di dalam kerangka tersebut.

Industri akan terus mengembangkan lebih banyak aplikasi BRC20 yang inovatif, dan bekerja sama dengan komunitas untuk mendorong perkembangan ekosistem Ordinals dan BRC20.

Sikap membangun bersama komunitas

Ke depan, ekosistem Ordinals akan lebih fokus pada komunikasi dengan proyek lain di dalam komunitas, meningkatkan saling pengertian, dan membahas kemungkinan kerjasama.

Sementara itu, akan membuka beberapa akumulasi teknologi yang sudah ada. Saat ini terus mendorong keterbukaan, sebisa mungkin membuka yang dapat diopen source, dan mengemas yang dapat dibagikan agar pengguna atau pengembang lain dapat memanfaatkannya.

Ini mencerminkan ekosistem Ordinals dengan sikap terbuka dan transparan, membuka teknologi dan produk mereka, memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam inovasi dan mewujudkan konsep saling menguntungkan. Ini adalah pemikiran penting untuk mendorong pembangunan bersama ekosistem Ordinals dan BRC20.

Kesimpulan

Ordinals dan BRC20 menangkap peluang yang dibawa oleh ekosistem Bitcoin, mendukung aplikasi blockchain yang kaya dan beragam melalui desain protokol yang sederhana dan elegan, serta membangun platform terbuka yang saling menguntungkan bersama komunitas, mendorong perkembangan teknologi Bitcoin yang baru.

Di masa depan, ekosistem Ordinals akan terus berkomitmen untuk membangun ekosistem Bitcoin, bekerja sama dengan komunitas yang luas, agar lebih banyak kemungkinan dapat terwujud di dunia Bitcoin.