Strategi Investasi Otomatis setelah Guncangan Pasar: BTC dan ETH mungkin menjadi pilihan yang stabil

Baru-baru ini, pasar aset kripto mengalami gejolak, dengan runtuhnya suatu proyek terkenal yang memberikan dampak psikologis yang signifikan bagi para investor. Namun, dari sudut pandang lain, peristiwa ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan jangka panjang pasar. Dalam lingkungan pasar saat ini, hukum "yang layak bertahan, yang lemah tersisih" menjadi sangat jelas. Setelah peristiwa ini, sebagian besar token kapitalisasi pasar kecil mengalami penurunan lebih dari 30%, sementara koin mainstream meskipun juga mengalami penurunan, tetap mempertahankan posisi sebagai patokan pasar.

Peristiwa ini memberi sinyal kepada para investor: jangan menginvestasikan semua dana pada satu koin. Langkah bijak adalah mengalokasikan setidaknya 50% dari dana pada koin mainstream seperti Bitcoin dan Ethereum. Untuk investor yang ingin terlibat dalam investasi koin mainstream, strategi yang layak adalah melakukan investasi berkala pada Bitcoin dan Ethereum.

Strategi investasi rutin berbeda dari perdagangan konvensional, tidak mempertimbangkan tinggi rendahnya harga, melainkan menginvestasikan jumlah tetap pada periode tetap. Beberapa investor memilih investasi rutin karena tidak mahir dalam analisis teknis dan tidak dapat melakukan perdagangan jangka pendek; ada juga yang telah mempertimbangkan dengan matang, menyadari bahwa tingkat kemenangan dalam prediksi jangka pendek hanya sekitar 50%, sehingga memilih perspektif jangka panjang.

Pasar Aset Kripto sangat fluktuatif, dan para peserta jangka panjang sangat merasakannya. Pergerakan pasar tahun 2020 dapat dianggap sebagai contoh yang khas: di awal tahun harga sekitar 10.000 dolar AS, pada bulan Maret turun drastis menjadi lebih dari 3.000 dolar AS karena pandemi, tetapi pada tahun 2021 kembali naik menjadi lebih dari 60.000 dolar AS. Fluktuasi yang tajam ini membuat banyak investor yang penuh percaya diri mengalami likuidasi, sementara beberapa investor yang cepat mengambil keputusan justru melewatkan kenaikan berikutnya. Sebaliknya, para investor yang tampak "lambat", meskipun sempat terjebak, akhirnya mendapatkan keuntungan yang signifikan. Dalam jangka panjang, mempertahankan investasi jauh lebih penting daripada memilih waktu masuk yang sempurna.

Prasyarat untuk investasi berkala adalah memiliki keyakinan jangka panjang terhadap aset yang menjadi target. Jika tidak optimis terhadap masa depan suatu aset, maka tidak perlu melakukan investasi berkala. Inti dari investasi berkala adalah percaya bahwa aset yang menjadi target akan memiliki kinerja yang baik dalam jangka panjang, tanpa terlalu memperhatikan fluktuasi jangka pendek.

Keuntungan dari investasi rutin di Bitcoin adalah, karena pembelian dilakukan secara berkala, biaya kepemilikan akan mendekati harga rata-rata selama periode investasi. Selama periode investasi cukup lama, misalnya lebih dari satu tahun, biaya rata-rata tidak akan terlalu tinggi. Ini karena menurut pola pasar keuangan "bull pendek bear panjang", fase lonjakan harga Bitcoin biasanya berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, umumnya tidak lebih dari 1-3 bulan, yang berarti sebagian besar waktu harga berada dalam kisaran yang relatif wajar.

Namun, investasi berkala juga memiliki beberapa keterbatasan. Karena ini adalah strategi "tanpa waktu", tidak ada jaminan bahwa memulai investasi berkala pada waktu tertentu dan untuk durasi tertentu akan menguntungkan. Misalnya, investasi berkala yang dimulai pada Desember 2021 hingga saat ini hampir 5 bulan, saat ini mungkin berada dalam keadaan rugi. Contoh yang lebih ekstrem adalah, hingga saat ini, rata-rata harga Bitcoin selama 1000 hari (sekitar biaya investasi berkala selama 3 tahun) berada di sekitar 28000 dolar. Jika harga Bitcoin jatuh di bawah level ini, para investor yang telah konsisten berinvestasi berkala selama hampir 3 tahun (2020-2022) mungkin menghadapi kerugian.

Oleh karena itu, prinsip pemilihan investasi berkala adalah "aset yang cenderung naik dalam jangka panjang", dan harus bersabar hingga mencapai puncak siklus berikutnya. Hanya aset yang mengalami kenaikan jangka panjang yang dapat mengimbangi risiko yang ditimbulkan oleh pemilihan waktu.

Untuk strategi investasi berkala, disarankan untuk menggunakan metode waktu dan jumlah tetap, dapat memilih sekali sebulan atau sekali seminggu. Karena telah memilih investasi berkala, sebaiknya mengurangi keputusan waktu yang subjektif, menghindari penambahan atau pengurangan jumlah investasi berdasarkan penilaian pribadi. Dari sudut pandang jangka panjang, biaya investasi tunggal bukanlah faktor yang paling penting.

Lingkungan pasar saat ini dapat dianggap sebagai titik awal yang baik untuk investasi berkala. Setiap kali terjadi penurunan besar atau penurunan lebih dari 5000-10000 poin, dapat dipertimbangkan sebagai titik awal untuk investasi berkala.

Secara keseluruhan, strategi investasi berkala memerlukan investor untuk memiliki perspektif jangka panjang dan kesabaran. Ini mungkin bukan cara tercepat untuk mendapatkan keuntungan, tetapi bagi mereka yang percaya pada prospek perkembangan jangka panjang Aset Kripto, ini bisa menjadi cara investasi yang relatif stabil.