Baru-baru ini, pasar Aset Kripto menghadapi tekanan ganda. Di satu sisi, tindakan jual besar-besaran oleh holder Bitcoin menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor, yang mengakibatkan sebagian orang memilih untuk keluar lebih awal. Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat AS menolak beberapa undang-undang terkait Aset Kripto, termasuk stablecoin, yang membuat para peserta pasar merasa terkejut.
Sebelumnya, beberapa tokoh politik mengklaim bahwa minggu ini adalah 'minggu Aset Kripto', namun perkembangan situasi ternyata tidak terduga. Alasan utama gagalnya undang-undang tersebut adalah adanya suara penolakan dan ketidakhadiran di internal Partai Republik, sementara Partai Demokrat secara bulat memberikan suara menolak. Hasil ini memicu reaksi kuat dari berbagai pihak.
Saat ini, perhatian publik umumnya berfokus pada kemungkinan untuk memulai kembali prosedur pemungutan suara dalam waktu dekat. Jika tidak mungkin untuk memulai kembali, apa yang disebut 'minggu Aset Kripto' ini mungkin akan menjadi topik yang memalukan. Rangkaian peristiwa ini menyoroti tantangan kompleks yang dihadapi industri Aset Kripto dalam hal regulasi dan legislasi, sekaligus mencerminkan pentingnya pengaruh lingkungan politik terhadap perkembangan industri ini.
Peserta pasar Aset Kripto perlu memperhatikan perkembangan ini dengan seksama, karena dapat memiliki dampak yang mendalam pada sentimen pasar dan lingkungan regulasi di masa depan. Meskipun mungkin menghadapi volatilitas dalam jangka pendek, peristiwa ini juga dapat menjadi kesempatan untuk mendorong industri menuju regulasi dan kematangan yang lebih lanjut.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Bagikan
Komentar
0/400
bridge_anxiety
· 07-15 23:50
Ini yang disebut kekuatan politik, sangat ironis.
Lihat AsliBalas0
BearMarketBard
· 07-15 23:49
Apakah penyanyi Bear Market datang lagi untuk pump?
Lihat AsliBalas0
FOMOmonster
· 07-15 23:45
Sudah jatuh lagi, tetap hodl ya
Lihat AsliBalas0
rugdoc.eth
· 07-15 23:35
Sekarang saatnya untuk Margin Replenishment.
Lihat AsliBalas0
HodlNerd
· 07-15 23:24
secara statistik, tangan yang lemah folding hanyalah bagian dari fase akumulasi... yang sebenarnya tahu teori permainan ini
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto menghadapi tekanan ganda. Di satu sisi, tindakan jual besar-besaran oleh holder Bitcoin menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor, yang mengakibatkan sebagian orang memilih untuk keluar lebih awal. Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat AS menolak beberapa undang-undang terkait Aset Kripto, termasuk stablecoin, yang membuat para peserta pasar merasa terkejut.
Sebelumnya, beberapa tokoh politik mengklaim bahwa minggu ini adalah 'minggu Aset Kripto', namun perkembangan situasi ternyata tidak terduga. Alasan utama gagalnya undang-undang tersebut adalah adanya suara penolakan dan ketidakhadiran di internal Partai Republik, sementara Partai Demokrat secara bulat memberikan suara menolak. Hasil ini memicu reaksi kuat dari berbagai pihak.
Saat ini, perhatian publik umumnya berfokus pada kemungkinan untuk memulai kembali prosedur pemungutan suara dalam waktu dekat. Jika tidak mungkin untuk memulai kembali, apa yang disebut 'minggu Aset Kripto' ini mungkin akan menjadi topik yang memalukan. Rangkaian peristiwa ini menyoroti tantangan kompleks yang dihadapi industri Aset Kripto dalam hal regulasi dan legislasi, sekaligus mencerminkan pentingnya pengaruh lingkungan politik terhadap perkembangan industri ini.
Peserta pasar Aset Kripto perlu memperhatikan perkembangan ini dengan seksama, karena dapat memiliki dampak yang mendalam pada sentimen pasar dan lingkungan regulasi di masa depan. Meskipun mungkin menghadapi volatilitas dalam jangka pendek, peristiwa ini juga dapat menjadi kesempatan untuk mendorong industri menuju regulasi dan kematangan yang lebih lanjut.