Hari ini, proyek penting dalam ekosistem TON, TAC, secara resmi memulai operasi di Mainnet, menyediakan saluran eksklusif untuk aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang menggunakan Ethereum Virtual Machine (EVM) untuk menghubungkan dengan basis pengguna Telegram yang besar. Perkembangan yang sangat penting ini berarti lebih dari 1 miliar pengguna aktif di platform Telegram sekarang dapat terhubung secara mulus dengan aset dan layanan keuangan desentralisasi (DeFi) dalam ekosistem Ethereum.
Protokol DeFi yang diintegrasikan pada tahap awal termasuk proyek-proyek besar yang terkenal di industri seperti Morpho, Curve, dan Bancor. Kemajuan signifikan ini tidak hanya menandai bahwa ekosistem Telegram secara resmi mengintegrasikan infrastruktur DeFi yang komprehensif, tetapi juga dapat menjadi titik balik kunci dalam mendorong penerapan teknologi Web3 secara besar-besaran.
Dengan peluncuran Mainnet TAC, dua ekosistem yang sebelumnya relatif independen dapat terhubung secara erat. Integrasi lintas platform ini tidak hanya memperluas basis pengguna potensial untuk aplikasi Keuangan Desentralisasi, tetapi juga membuka pintu bagi pengguna Telegram untuk menjelajahi dunia keuangan kripto.
Dengan pendirian jembatan inovatif ini, kita dapat mengantisipasi lebih banyak skenario aplikasi menarik yang akan muncul. Misalnya, pengguna Telegram mungkin segera dapat melakukan pertukaran token langsung di antarmuka obrolan, berpartisipasi dalam penambangan likuiditas, bahkan mengelola operasi keuangan kompleks seperti pinjaman desentralisasi.
Integrasi ini juga membawa peluang pertumbuhan besar bagi proyek DeFi. Dengan mengakses Telegram, salah satu platform komunikasi instan terbesar di dunia, protokol DeFi diharapkan dapat menarik banyak pengguna baru, sehingga mendorong perkembangan cepat seluruh industri.
Namun, penggabungan ini juga membawa tantangan baru. Bagaimana memastikan keamanan dana sambil menjamin kemudahan bagi pengguna, bagaimana mendidik pengguna baru untuk memahami kompleksitas Keuangan Desentralisasi, dan bagaimana menangani masalah regulasi yang mungkin muncul, semua adalah isu penting yang perlu terus diperhatikan dan diselesaikan.
Secara keseluruhan, peluncuran TAC Mainnet tidak diragukan lagi merupakan terobosan besar di bidang Web3. Ini tidak hanya menghilangkan hambatan antara dua ekosistem besar, tetapi juga berpotensi menjadi katalis penting untuk mendorong teknologi blockchain dan layanan keuangan desentralisasi menuju arus utama. Di masa depan, kita mungkin akan menyaksikan lahirnya dunia keuangan digital yang lebih terbuka dan saling terhubung.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
22 Suka
Hadiah
22
5
Bagikan
Komentar
0/400
BoredWatcher
· 1jam yang lalu
Masih ada yang percaya jebakan ini?
Lihat AsliBalas0
WalletWhisperer
· 07-16 08:30
menarik... 99,8% probabilitas pola aliran uang institusional muncul dalam 72 jam
Hari ini, proyek penting dalam ekosistem TON, TAC, secara resmi memulai operasi di Mainnet, menyediakan saluran eksklusif untuk aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang menggunakan Ethereum Virtual Machine (EVM) untuk menghubungkan dengan basis pengguna Telegram yang besar. Perkembangan yang sangat penting ini berarti lebih dari 1 miliar pengguna aktif di platform Telegram sekarang dapat terhubung secara mulus dengan aset dan layanan keuangan desentralisasi (DeFi) dalam ekosistem Ethereum.
Protokol DeFi yang diintegrasikan pada tahap awal termasuk proyek-proyek besar yang terkenal di industri seperti Morpho, Curve, dan Bancor. Kemajuan signifikan ini tidak hanya menandai bahwa ekosistem Telegram secara resmi mengintegrasikan infrastruktur DeFi yang komprehensif, tetapi juga dapat menjadi titik balik kunci dalam mendorong penerapan teknologi Web3 secara besar-besaran.
Dengan peluncuran Mainnet TAC, dua ekosistem yang sebelumnya relatif independen dapat terhubung secara erat. Integrasi lintas platform ini tidak hanya memperluas basis pengguna potensial untuk aplikasi Keuangan Desentralisasi, tetapi juga membuka pintu bagi pengguna Telegram untuk menjelajahi dunia keuangan kripto.
Dengan pendirian jembatan inovatif ini, kita dapat mengantisipasi lebih banyak skenario aplikasi menarik yang akan muncul. Misalnya, pengguna Telegram mungkin segera dapat melakukan pertukaran token langsung di antarmuka obrolan, berpartisipasi dalam penambangan likuiditas, bahkan mengelola operasi keuangan kompleks seperti pinjaman desentralisasi.
Integrasi ini juga membawa peluang pertumbuhan besar bagi proyek DeFi. Dengan mengakses Telegram, salah satu platform komunikasi instan terbesar di dunia, protokol DeFi diharapkan dapat menarik banyak pengguna baru, sehingga mendorong perkembangan cepat seluruh industri.
Namun, penggabungan ini juga membawa tantangan baru. Bagaimana memastikan keamanan dana sambil menjamin kemudahan bagi pengguna, bagaimana mendidik pengguna baru untuk memahami kompleksitas Keuangan Desentralisasi, dan bagaimana menangani masalah regulasi yang mungkin muncul, semua adalah isu penting yang perlu terus diperhatikan dan diselesaikan.
Secara keseluruhan, peluncuran TAC Mainnet tidak diragukan lagi merupakan terobosan besar di bidang Web3. Ini tidak hanya menghilangkan hambatan antara dua ekosistem besar, tetapi juga berpotensi menjadi katalis penting untuk mendorong teknologi blockchain dan layanan keuangan desentralisasi menuju arus utama. Di masa depan, kita mungkin akan menyaksikan lahirnya dunia keuangan digital yang lebih terbuka dan saling terhubung.