Co-founder BitMEX Arthur Hayes baru-baru ini menerbitkan artikel yang menganalisis secara mendalam tentang lanskap persaingan di industri stablecoin. Ia menunjukkan bahwa keberhasilan penerbit stablecoin sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk membangun jaringan distribusi yang kuat. Jaringan ini bisa berupa platform perdagangan Aset Kripto, media sosial, atau Institusi Keuangan tradisional.
Hayes secara khusus menyebutkan kasus sukses Tether. Tether berhasil membangun efek jaringan yang sulit tergoyahkan berkat langkah-langkah proaktif di kawasan Tiongkok dan hubungan kerjasama yang erat dengan bursa Bitfinex. Sebagai perbandingan, perusahaan Circle, meskipun stablecoin USDC-nya didistribusikan melalui Coinbase, masih memiliki posisi pasar yang relatif lemah.
Saat ini, persaingan di pasar stablecoin semakin memanas, terutama dengan raksasa teknologi seperti Meta, X, dan Google yang bersiap untuk meluncurkan produk stablecoin mereka sendiri. Hayes mengingatkan para investor untuk tetap waspada, dia percaya bahwa pendatang baru yang belum membangun saluran distribusi yang efektif, bahkan jika berhasil melakukan penawaran umum, akan sulit untuk mempertahankan valuasi tinggi dalam jangka panjang dan akhirnya mungkin menghadapi nasib tereliminasi dari pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
22 Suka
Hadiah
22
7
Bagikan
Komentar
0/400
DAOplomacy
· 06-18 23:17
dapat dikatakan bahwa efek jaringan di sini sub-optimal
Lihat AsliBalas0
CryptoTherapist
· 06-18 07:05
mari kita mengatasi kecemasan stablecoin ini bersama-sama... dominasi pasar tether memicu trauma kolektif
Lihat AsliBalas0
HodlBeliever
· 06-17 00:49
Sudah pernah saya katakan bahwa ekosistem USDT adalah yang terkuat.
Lihat AsliBalas0
DefiSecurityGuard
· 06-17 00:48
DYOR folks. skema honeypot yang khas sedang dibuat sejujurnya
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 06-17 00:42
Ah ah, sudah hitung biaya gas tujuh kali di tengah malam.
Lihat AsliBalas0
RumbleValidator
· 06-17 00:41
Node dan kepercayaan adalah inti dari segalanya!
Lihat AsliBalas0
MidnightGenesis
· 06-17 00:39
Data on-chain telah sekali lagi memvalidasi prediksi saya
Co-founder BitMEX Arthur Hayes baru-baru ini menerbitkan artikel yang menganalisis secara mendalam tentang lanskap persaingan di industri stablecoin. Ia menunjukkan bahwa keberhasilan penerbit stablecoin sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk membangun jaringan distribusi yang kuat. Jaringan ini bisa berupa platform perdagangan Aset Kripto, media sosial, atau Institusi Keuangan tradisional.
Hayes secara khusus menyebutkan kasus sukses Tether. Tether berhasil membangun efek jaringan yang sulit tergoyahkan berkat langkah-langkah proaktif di kawasan Tiongkok dan hubungan kerjasama yang erat dengan bursa Bitfinex. Sebagai perbandingan, perusahaan Circle, meskipun stablecoin USDC-nya didistribusikan melalui Coinbase, masih memiliki posisi pasar yang relatif lemah.
Saat ini, persaingan di pasar stablecoin semakin memanas, terutama dengan raksasa teknologi seperti Meta, X, dan Google yang bersiap untuk meluncurkan produk stablecoin mereka sendiri. Hayes mengingatkan para investor untuk tetap waspada, dia percaya bahwa pendatang baru yang belum membangun saluran distribusi yang efektif, bahkan jika berhasil melakukan penawaran umum, akan sulit untuk mempertahankan valuasi tinggi dalam jangka panjang dan akhirnya mungkin menghadapi nasib tereliminasi dari pasar.