Jin10 data 24 Juli melaporkan, menurut beberapa media utama Eropa dan Amerika, Amerika Serikat baru-baru ini telah secara resmi mendepoy beberapa misil nuklir taktis B61-12 di Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Lakenheath di Suffolk, Inggris. Ini adalah pertama kalinya setelah penarikan senjata nuklir Amerika pada tahun 2008, bahwa nuklir dideploy ulang di Inggris. Beberapa analis militer menunjukkan bahwa penempatan ini memiliki "niat multi-target" yang kuat: bukan hanya sebagai respon langsung terhadap konflik Rusia-Ukraina yang berlanjut dan ancaman nuklir Rusia yang terus meningkat, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat posisi kepemimpinan Amerika di NATO, serta menetapkan ambang nuklir yang lebih jelas untuk kemungkinan konflik di garis depan Eropa Timur.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Hadiah
suka
1
Bagikan
Komentar
0/400
Youduoduo
· 07-24 00:20
Jin10 data 24 Juli melaporkan, menurut banyak media mainstream Eropa dan Amerika, Amerika Serikat baru-baru ini telah secara resmi mendepoy beberapa bom nuklir taktis B61-12 ke Pangkalan Angkatan Udara Royal Air Force Lakenheath di Suffolk, Inggris. Ini adalah pertama kalinya setelah Amerika menarik senjata nuklir pada tahun 2008, nuklir dideploy kembali di Inggris. Beberapa analis militer menunjukkan bahwa penempatan ini memiliki ‘niat multi-target’ yang kuat: tidak hanya sebagai respons langsung terhadap konflik Rusia-Ukraina yang terus berlanjut dan meningkatnya ancaman nuklir Rusia, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat posisi kepemimpinan Amerika dalam NATO, serta menetapkan ambang nuklir yang lebih jelas untuk kemungkinan konflik di garis depan Eropa Timur.
Untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, Amerika Serikat menempatkan senjata nuklir di Inggris.
Jin10 data 24 Juli melaporkan, menurut beberapa media utama Eropa dan Amerika, Amerika Serikat baru-baru ini telah secara resmi mendepoy beberapa misil nuklir taktis B61-12 di Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Lakenheath di Suffolk, Inggris. Ini adalah pertama kalinya setelah penarikan senjata nuklir Amerika pada tahun 2008, bahwa nuklir dideploy ulang di Inggris. Beberapa analis militer menunjukkan bahwa penempatan ini memiliki "niat multi-target" yang kuat: bukan hanya sebagai respon langsung terhadap konflik Rusia-Ukraina yang berlanjut dan ancaman nuklir Rusia yang terus meningkat, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat posisi kepemimpinan Amerika di NATO, serta menetapkan ambang nuklir yang lebih jelas untuk kemungkinan konflik di garis depan Eropa Timur.